Pembahasan PTS
Soal PTS
1. 1. Berikan
penjelasan mengapa laritan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan
larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik?!
2. 2. Tuliskan
ciri-ciri larurtan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan percobaan!
3. 3. Kelompokkan
larutan berikut kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit, berikan alasannya!
a. HNO3
b. NaOH
c. NaCl
d. C6H12O6
4. 4. Apakah
yang dimaksud dengan reaksi reduksi ditinjau dari perubahan biloks?
5. 5. Berikan
penjelasan apakah sama antara reaksi reduksi dengan reaksi redoks?
6. 6. Tuliskan
cara atau langkah menghitung biloks, serta tuliskan acuan-acuan biloks yang
nilainya sudah diketahui!
7. 7. Tentukan
perubahan bilok unsur Nitrogen pada persamaan reaksi berikut ‘dari berapa
menjadi berapa’?
HNO3 N2O3
8. 8. Tentukan
apakah reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan, berikan alasannya!
Al +
3 HBr AlBr3 + 3/2
H2
9. 9. Berdasarkan
persamaan reaksi pada soal No.8 tentukan zat yang mengalami reduksi dan zat
yang mengalami oksidasi!
1 10. Tentukan zat yang berperan sebagai reduktor
dan oksidator dari persamaan reaksi berikut:
H2O +
CO2 C6H12O6 +
O2
KJ Pts 2023
1. Larutan
elektrolit dapat menghantarkan listrik dikarenakan didalam larutan elektrolit
terdapat ion-ion yang bergerak bebas yang berasal dari zat terlarut yang
terionisasi.
2. Larutan
elktrolit terdapat gelembung gas dan lampu dapat menyala. Jika gelembung gas
banyak digolongkan elektrolit kuat dan lampu menyala terang , jika gelembung
gas sedikit maka digolongkan elektrolit lemah dan lampu menyala redup atau
tidak menyala.
Larutan
non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena didalam larutan tidak
terdapat ion-ion yang bergerka bebas. Zat terlarutnya tidak mengalami ionisasi.
3. Elektrolit:
HNO3 senyawa asam, NaOH senyawa basa, NaCl senyawa garam.
Non elektrolit : C6H12O6
senyawa gula.
4. Reaksi
reduksi adalah suatu reaksi yang mengalami penurunan bilok.
5. Reaksi
reduksi tidak sama dengan reaksi redoks, karna jika reaksi reduksi hanya
mengalami satu reaksi saja yaitu reduksi, sedangkan dalam reaksi redoks terjadi
dua reaksi sekaligus yaitu reaksi reduksi dan oksidasi secara bersamaan.
6. N=+5 menjadi
N=+3
7. Biloks
Al dari 0 menjadi +3 (reaksi
oksidasi) H dari +1 menjadi 0 (reaksi
reduksi)
8. Karena
terjadi dua reaksi sekaligus, reduksi dan oksidasi maka termasuk reaksi redoks.
9. Biloks
Al dari 0 menjadi +3 (reaksi
oksidasi) H dari +1 menjadi 0 (reaksi
reduksi)
10.
Reduktor CO2, Karena mengalami
oksidasi.
Oksidator H2O, karena mengalami reduksi.
Komentar
Posting Komentar