Kelas XI ips, asam basa menurut Lewis
Assalamualaikum...
Hari ini kita akan mempelajari Teori asam basa menurut Bronsted Lowry dan Lewis.
Dari pembelajaran hari ini diharapkan kalian dapat membedakan konsep asam- basa menurut Arhenius, Bronsted Lowry dan Lewis.
Materi:
TeoriAsam-BasaBronsted-Lowry
MenurutBronsteddan Lowry, asamadalahspesi yang memberi proton, sedangkanbasaadalahspesi yang menerima proton padasuatureaksipemindahan proton.
Jadi pada persamaan diatas, H2O berlaku sebagai basa karena menerima proton dari HCl. Asam merupakan donor proton dan basa merupakan akseptor proton.
Konsep asam-basa dari Bronsted dan Lowry ini lebih luas daripada konsep asam-basa Arrhenius karena:
a. Konsepasam-basadariBronsted-Lowry tidakterbatasdalampelarut air, tetapijugamenjelaskanreaksiasam-basadalampelarut lain ataubahkanreaksitanpapelarut.
b. Asam dan basa dari Bronsted-Lowry tidak hanya berupa molekul tetapi dapat juga berupa kation atau anion. Konsepasam-basadari Bronsted-Lowry dapat menjelaskan, misalnya, sifat asam dari NH4Cl. Dalamhal NH4Cl yang bersifatasamadalah ion NH4+karenadalam air dapatmelepas proton.
TeoriAsam-Basa Lewis
Lewis mendefinisikanasamdanbasaberdasarkanserahterimapasangan electron.Asammerupakanakseptorpasangan electron danbasamerupakan donor pasangan electron.
Pada persamaan reaksi diatas, NH3 adalah suatu basa karena memberikan pasangan elektron, sedangkan ion H+ adalah suatu asam karena menerima pasangan elektron. Semua asam-basa Arrhenius maupun asam-basa Bronsted-Lowry memenuhi definisi asam-basa Lewis.
Konsep asam-basa Lewis dapat menjelaskan reaksi-reaksi yang bernuansa asam-basa meskipun tidak melibatkan proton (ion H+), misalnya reaksi antara oksida basa dengan oksida asam
III.
Lakmus merupakan indicator asam-basasintesis/ buatan yang sering digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam-basa larutan.Lakmus merah akan berubah warna menjadi biru dalam larutan basa sedangkan lakmus biru akan berubah merah dalam larutan asam.
Tidak hanya indicator buatan saja yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sifat asam-basa suatu larutan, tetapi bahan alami pun dapat digunakan sebagai indicator asam-basa.Namun tidak semua tumbuhan dapat menjadi indikator yang baik.Hanya tumbuhan dengan warna ektrak yang mencolok yang dapat dijadikan sebagai indikator yang baik, karna pada kelopak bunga tumbuhan memiliki pigmen sehingga ketika diekstrak menghasilkan berbagai warna.
Indikator asam-basa yang baik dapat memperlihatkan warna berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan larutan yang bersifat basa
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+. Dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H+.Sedangkanbasa adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-). Jadi, pembawa sifat basa adalah ion (OH-)
MenurutBronsteddan Lowry, asamadalahspesi yang memberi proton, sedangkanbasaadalahspesi yang menerima proton padasuatureaksipemindahan proton.
Menurut Lewis, asammerupakanakseptorpasangan electron danbasamerupakan donor pasangan electron.
Komentar
Posting Komentar