Kelas X IPA 3, Reaksi Redoks

Guru bidang study   : Siti Maysaroh, S.Pd

Mata pelajaran         : Kimia

Kelas                        : X IPA 3

KD                            : Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur

Tujuan Pembelajaran        : Diharapkan siswa setelah mengidentifikasi perubahan bilok dari beberapa reaksi dapat membedakan antar reaksi reduksi dan oksidasi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Selamat pagi anak-anak, semoga tetap semangat dalam belajar daring hari ini yaa…

Hari ini kita akan belajar materi baru tentang reaksi redoks. Pembelajaran akan dilakukan melalui GWA. Berikut materi pelajaran hari ini ya J

 

Sebelum masuk ke materi, ibu akan memberi kalian soal pretest. Silahkan kalian kerjakan melalui link berikut ini (waktu pengerjaan 30 menit) : https://forms.gle/XyXvTRHz8X1aVoP99

 

 

MATERI AJAR

Konsep redoks sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Perkaratan besi, perubahan warna daging apel menjadi kecokelatan kalau dikupas merupakan contoh peristiwa oksidasi. Konsep reaksi reduksi oksidasi dapat dijelaskan melalui 3 cara yaitu:

a.         Penggabungan dan pengeluaran oksigen

b.        Pelepasan dan penangkapan elektron

c.         Peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

 

Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Penggabungan dan Pelepasan Oksigen

   Konsep redoks senantiasa mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu kimia. Pada awalnya, sekitar abad ke-18, konsep redoks didasarkan atas penggabungan unsur atau senyawa dengan oksigen membentuk oksida, dan pelepasan oksigen dari senyawa. Oksidasi adalah penggabungan oksigen dengan unsur/senyawa. Sedangkan reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya. 

Oksidasi : Penggabungan oksigen dengan senyawa

Reduksi : Pelepasan oksigen dari senyawanya

Contoh reaksi oksidasi :

a. Penggabungan oksigen dengan unsur

    2Mg(s) + O₂(g)→ 2MgO(s)

C(s) + O₂(g) → CO₂(s)

b. Penggabungan Oksigen dengan unsur-unsur dalam senyawa

CH₄(g) + 2O₂(g) →CO₂(g) + 2H₂O(g)

c. Penggabungan oksigen dengan senyawa

2CO(g) + O₂(g) → 2CO₂(g)

Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator

 

Contoh reaksi reduksi :

a. Pelepasan oksigen dari senyawanya

2CuO(s) → 2Cu(s) + O2(g)

Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor

Perkaratan besi merupakan salah satu contoh dari reaksi oksidasi. Jika besi diletakan di udara terbuka, lama-kelamaan besi itu berkarat. Reaksi perkarat besi berlangsung sebagai berikut:

                                                 4Fe (s) + 3O₂ (g)à 2Fe₂O₃(s)

Pada peristiwa perkaratan, besi bereaksi dengan oksigen. Sehingga besi mengalami oksidasi. Kata “oksidasi“ secara harfiah berarti pengoksigenan. Karat besi merupakan oksida logam dengan rumus kimia Fe₂O₃.

Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada reaksi reduksi terjadi  pelepasan  oksigen. Salah satu contoh reaksi reduksi adalah pada industri logam bijih besi diolah menjadi besi murni menurut reaksi berikut ini:

Fe₂O₃(s) + 3CO (g)à 2Fe (s) + 3CO₂ (g)

Pada pembuatan besi murni terjadi pengeluaran atau pengurangan oksigen dari bijih besi Fe₂O₃, sehingga Fe₂O₃ mengalami reduksi.

Konsep ini paling sederhana hanya bisa diterapkan apabila unsur/senyawa tersebut berikatan dengan oksigen. Namun reaksi kimia tidak hanya oksigen saja, ada pula reaksi ion. Oleh karena itu dibutuhkan konsep lain yang lebih kompleks.

 Uji Kepahaman: 

Carilah persamaan reaksi proses fotosintesis, kemudian tentukan apakah termasuk reaksi reduksi, oksidasi atau redoks

Sekian pembelajaran pada hari ini, semoga kita sehat selalu. Tetap semangat dan jaga kesehatan! Terimakasih kalian telah mengikuti pelajaran dengan baik, semoga sukses!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.