kelas 10 IPS 3 Lambang keselamatan laboratorium
Assalamualaikum anak-anaku sekalian, apa kabarnya? mudah-mudahan dalam keadaan sudah pada sholat dhuha semua ya.
Hari ini materi kita adalah Simbol-Simbol Keselamatan Kerja di laboratorium. Kita perlu tahu lambang-lambang keselamatan dilaboratorium ya, karena dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan bahan atau benda yang terdapat lamabng-lambang keselamatan, misalnya pada mobil tengki.
A. Simbol-Simbol Keselamatan Kerja di laboratorium
Terdapat bahan-bahan kimia yang bersifat berbahaya. Agar dapat dikenali, maka diberi simbol. Simbol yang diberikan menunjukkan sifat dari bahan kimia yang terdapat di dalamnya. Perhatikan tabel berikut ini!
Beberapa jenis kecelakaan yang terjadi dilaboratoium, yaitu sebagai berikut.
1. Luka bakar
Tujuan penanganan luka bakar untuk mengurangi rasa panas dan sakit serta mengurangi terjadinya pelepuhan. Luka bakar terdiri atas 2 jenis yaitu :
a. Penanganan luka bakar benda panas
- Bagian yang terbakar direndam dalam air es atau kompres dengan kain basah sampai rasa sakitnya hilang.
- Bagian yang melepuh jangan dilepas, akan tetapi segera tutup dengan kasa steril.
- Bawa ke dokter segera.
b. Penangan luka bakar bahan kimia
- Luka bakar yang banyak, segera lepas pakaian yang terkena kimia lalu guyur bagian luka selama 15 menit.
- Akibat asam, cuci dengan air lalu cuci dengan larutan natrium bikarbonat 1 %, lalu cuci dengan air lagi.
- Akibat basa, cuci dengan air lalu cuci dengan larutan asam asetat 1 %, lalu cuci dengan air lagi.
- Akibat na atau k, ambil pecahan na atau k yang melekat di kulit, lalu rendam dalam air selama 20 menit, keringkan dan tutup dengan kasa steril.
2. Cedera mata
Penanganan umum
- Tersiram asam keras, guyur dengan larutan soda 5 % atau air biasa, guyur selama 15-30 menit terus menerus dan harus mengenai bagian-bagian yang berada di balik kelopak.
- Tersiram basa keras, guyur dengan larutan cuka encer (1 bagian cuka dapur + 1 bagian air) atau air biasa, guyur selama 30-45 menit terus menerus dan harus mengenai bagian-bagian yang berada di balik kelopak. Selama diguyur gerakan-gerakan bola matanya
3. Keracunan
Penanganan umum
- Cari jenis racun yang menjadi penyebabnya. (jenis racun akan menentukan jenis penanganan).
- Bersihkan saluran nafas penderita dari kotoran, lendir atau muntahan.
- Jangan beri nafas buatan dengan mulut, jika perlu lakukan cara lain.
- Apabila jenis racun belum diketahui, untuk sementara beri norit/ putih telur/ susu/ air sebanyaknya untuk mengurangi akibat yang timbul.
Jenis keracunan :
- Racun yang terisap pernafasan, bawa ke udara bebas atau beri oksigen, jika napas terhenti lakukan nafas buatan.
- Racun yang tertelan, jika sadar beri susu atau air sebanyaknya (min. 2-4 gelas) untuk diminum.
- Keracunan basa kuat/ asam kuat/ hidrokarbon beri putih telur atau susu atau untuk penanganan pertama beri 1 sendok antidotum yang dilarutkan dalam setengah gelas air hangat antidotum ( 2 bagian arang aktif + 1 bagian magnesium oksida + 1 bagian asam tanat)
Komentar
Posting Komentar