Turunan Senyawa benzena
 Struktur Senyawa Turunan Benzena
Bila salah satu atom H yang terikat pada cincin benzen digantikan oleh gugus dapat berupa gugus alkil (-R), halogen (-X) atau nitro (-NO2) yang terikat disebut dengan senyawa turunan benzena. Berdasarkan jumlah gugus yang menggantikan atom H, senyawa turunan benzena terbagi atas senyawa turunan benzena monosubtituen (satu gugus yang menggantikan atom H), disubtituen (dua gugus yang menggantikan atom H) dan trisubtituen atau lebih
 Tata Nama Benzena dan Senyawa Turunannya
Penamaan dari senyawa turunan benzena monosubtituen adalah dengan menyebutkan  nama gugus yang menggantikan atom  hidrogen dan diikuti dengan kata benzena tanpa spasi. Kebanyakan dari senyawa turunan benzena memiliki nama senyawa benzena yang umum, misalnya toluena, stirena,fenol, anilina, dan sebagainya. 
Tabel 1 Struktur dan nama beberapa senyawa turunan benzena yang umum
 
Contoh senyawa turunan benzena monosubtituen yaitu 
Gambar 7.        Gambar 8.                               Gambar 9 
Bromobenzena        Hidroksibenzena (fenol)         Metilbenzena (Toluena)                    
Benzena terdisubstitusi diberi nama dengan awalan orto. Meta, dan para. Awalan otro menunjukkan bahwa kedua substituen itu 1,2 satu sama lain dalam cincin benzena; meta menandai hubungan 1,3; para berarti hubungan 1,4. Penggunaan otro, meta, dan para sebagai ganti nomor-nomor posisi hanya dipertahankan khusus untuk benzena terdisubstitusi dimana sistem ini tidak digunakan untuk sikloheksana atau sistem cincin lain. Contoh senyawa turunan benzena disubtituen yaitu 
                        
Jika terdapat tiga substituen atau lebih pada sebuah cincin benzena, sistem orto, meta, dan para tidak dapat diterapkan lagi. Dalam hal ini harus digunakan bilangan. Seperti dalam penomoran senyawa apa saja, cincin benzena dinomorkan sedemikian sehingga nomor-nomor awalan itu serendah mungkin dan preferensi diberikan pada gugus yang berprioritas tatanama terinduk, maka itu diberi nomor 1 pada cincin itu. Untuk penulisan namanya ditulis secara alfabet. Urutan prioritas penomoran untuk beberapa substituen yang umum:
  
 
Arah tanda panah menunjukkan substituen yang semakin prioritas, maka penomorannya dengan nomor yang semakin kecil
Contoh penamaan benzena trisubtituen yaitu:
               
 
Komentar
Posting Komentar