cONTOH- CONTOH SOAL hUKUM HUKUM DASAR YANG SERING MUNCUL DALAM SOAL UJIAN AKHIR/ SEMESTERAN
1. Sebanyak 10,8 gram logam aluminium habis bereaksi dengan 9,6 gram oksigen dalam ruang tertutup membentuk aluminium oksida. Massa aluminium oksida yang dapat terbentuk sebanyak …. (hK. lAVOISER)
2. Data percobaan reaksi tembaga dengan sulfur membentuk tembaga (II) sulfida sebagai berikut:
No. Percobaan Massa Tembaga (gram) Massa Sulfur (gram) Massa Tembaga (II) Sulfida (gram)
1 18 2 6
2 28 3 9
3 8 4 12
4 8 5 12
Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa tembaga dan massa sulfur dalam tembaga (II) sulfida adalah …. (hK. PROUST)
3. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalm karbondioksida adalah 3 : 8. Jika 3 gram karbon direaksikan dengan 16 gram oksigen maka karbondioksida yang terbentuk adalah ... (hK. PROUST)
4. Unsur A dan B membentuk 2 macam senyawa. Senyawa I mengandung 25% unsur A dan senyawa II mengandung 20% unsur A. Perbandingan massa unsur B sesuai Hukum Perbandingan Berganda adalah …. (Hk. DALTON)
5. Tahap awal pembuatan asam sitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi amonia yang menghasilkan nitrogen monoksida dan uap air menurut reaksi berikut ini:
4NH3 (g) + 5O2 (g) → 4NO (g) + 6H2O (g)
Volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi 6 liter gas amonia (P.T) adalah …. (Soal UN 2011) (hK. GAY LUSSAC)
6. Pada reaksi berikut :
N2 + 3H2 2NH3
Sejumlah n molekul N2 yang direaksikan. Berapakah jumlah molekul H2 yang bereaksi dan jumlah molekul NH3 yang terbentuk jika reaksi berlangsung pada tekanan dan suhu yang sama …. (hK. AVOGADRO)
Kelas XI ipa 1,XI ipa 4 Menghitung pH larutan penyannga, kelas XI Ipa
Assalamualaikum anak-anaku sekalian... Guru bidang study : Siti Maysaroh, S.Pd Mata pelajaran : Kimia Materi : pH Larutan penyangga Materi: 1. Penyangga asam PH= -log konsentrasi ion hidrogen. Konsentrasi ion hidrogen yang digunakan dalam perhitungannya adalah ion hidrogen penyangga. Konsentrasi ion hidrogen penyangga dihitung dengan cara= ka dikalikan dengan mol asalam lemah bersisa dikalikan dengan valenai asam lemah kemudian dibagi dengan mol garamnya. 2. Larutan penyangga basah PH= 14 -pOH POH= -log konsentrasi ion hidroksida. Konsentrasi ion hidroksida yang digunakan adalah konsentrasi ion hideoksida larutan penyangga. Konsentrasi ion hidroksida penyangga dihitung dengan cara= kb dikalikan dengan mol basa lemah bersisa dikalikan dengan valensi basa lemah kemudian dibagi dengan mol garamnya. Contoh: hitunglah pH larutan penyangga dari 2 mol larutan NaCN dengan 4 mol HCN. Ka HCN= 0.00001. Dik:mol garam=2 mol asama lemah =4 Ka
Komentar
Posting Komentar