Assalamualaikum... nak materi ini memang teori, tapi sadar atau tidak ini kerap kita temui dalam kehidupan sehari-hari, jika tidak sekarang kalian rasakan manfaat materi ini, tapi bisa saja nanti, semangattt ya....
A. Kelimpahan Unsur Golongan Alkali
Kelimpahan unsur merupakan keberadaan unsur-unsur yang ada dikulit bumi yang dapat berupa unsur logam dan non logam dan dapat ditemukan dalam tanah, air, dan udara.. Sumber utama logam alkali adalah air laut. Air laut merupakan larutan garam-garam alkali dan alkali tanah dengan NaCl sebagai zat terlarut utamanya. Jika air laut diuapkan, garam-garam yang terlarut akan membentuk kristal. Pembentukan mineral Logam Alkali tersebut melalui proses yang lama. Mineral Logam Alkali berasal dari air laut yang menguap dan garam-garam terlarut mengendap sebagai mineral. Kemudian, secara perlahan mineral Logam Alkali tersebut tertimbun oleh debu dan tanah sehingga banyak ditemukan tidak jauh dari pantai. Cesium diperoleh dari pollusit yang sangat jarang, CsAl(SiO3)2.H2O. Fransium bersifat radioaktif sehingga sulit ditemukan dalam bentuk mineral dikulit bumi karena merupakan hasil peluruhan bahan radioaktif 227Ac dengan waktu 21 menit. .
1. Sifat Fisik Unsur Golongan Alkali dan Kecenderungannya
Sifat fisik suatu unsur adalah sifat yang dapat diamati tanpa mengubah sifat zat-zat penyusun materi tersebut yang meliputi wujud, warna, massa jenis, kemagnetan, titik didih, titik leleh,warna nyala, kekerasan, kelarutan, kemagnetan, kekentalan, daya hantar listrik,dan sifat kelogaman.
Wujud adalah sifat fisik suatu unsur yang merupakan penampakan/penampilan dari unsur tersebut dapat berupa padatan, cairan, dan gas.
Titik leleh dan titik didih. Titik leleh adalah suhu yang mengubah zat padat murni menjadi cairan. Titik didih adalah suhu minimum berubahnya fase cair suatu zat menjadi fase uap yang bertekanan 1 atm, pada suhu ini tekanan uap cairannya sama dengan tekanan diatas permukaan.
2.Sifat Kimia Unsur Golongan Alkali dan Kecenderungannya
Unsur-unsur alkali sangat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur lain karena mereka mudah melepaskan elektron terluarnya. Logam alkali merupakan unsur logam yang sangat reaktif dibanding logam golongan lain. Hal ini disebabkan pada kulit terluarnya hanya terdapat satu elektron dan energi ionisasi yang lebih kecil dibanding unsur golongan lain. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, kereaktifan logam alkali makin bertambah seirng bertambahnya nomor atom.
Di udara, unsur-unsur ini akan bereaksi dengan oksigen atau air. Oleh karena itu, unsur ini biasanya disimpan dalam minyak tanah atau hidrokarbon yang inert. Unsur alkali tidak ada yang terdapat di alam dalam bentuk unsurnya, biasanya bergabung dalam mineral yang larut dalam air, misal NaCl (natrium klorida). Unsur alkali terdapat dalam senyawaan alam sebagai ion uni-positif (positif satu).
Kereaktifan logam alkali ditunjukkan oleh reaksi - reaksinya dengan beberapa unsur non logam. Dengan gas hidrogen dapat bereaksi membentuk hidrida yang berikatan ion, dalam hal ini bilangan oksidasi hydrogen adalah -1 dan bilangan oksidasi alkali +1. Dengan oksigen dapat membentuk oksida, dan bahkan beberapa di antaranya dapat membentuk peroksida dan superoksida. Litium bahkan dapat bereaksi dengan gas nitrogen pada suhu kamar membentuk litium nitrida (Li3N). Semua senyawa logam alkali merupakan senyawa yang mudah larut dalam air, dengan raksa membentuk amalgam yang sangat reaktif sebagai reduktor.
3Manfaat dan Dampak Unsur Golongan Alkali dan Senyawaannya
Logam alkali memiliki banyak manfaat dalam kehidupan makhluk hidup, seperti dalam kegiatan dapur, laboratorium, hingga industri. Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari masing-masing logam alkali dan beberapa senyawaannya.
a. Lithium
· Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya baja).
· Digunakan untuk mengikat karbondioksidadalam sistem ventilasi pesawat dan kapal selam.
· Digunakan pada pembuatan bom hidrogen.
· Lithium karbonat digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan sejenis depresi.
· Digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organik.
b. Natrium
· Digunakan dalam proses pembuatan TEL (Tetracthyl Lead).
· Digunakan pada pendingin alat nuklir.
· Garam dapur (NaCl) sebagai bumbu masak.
· Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan dalam pembuatan kue.
· Natriumhidroksida (soda api) digunakan pada proses pembutan sabun, rayon, kertas, penyulingan minyak, industri tekstil, dan industri karet.
· Natrium tetraborat (borax) digunakan sebagai bahan pengawet.
· Natrium Fluorida (NaF) digunakan sebagai antiseptik, racun tikus, dan obat pembasmi serangga.
· Natrium peroksida (NaNO3), dikenal sebagai sendawa chili (Chile Saltpeter) digunakan sebagai pupuk.
· Natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O), digunakan sebagai suntikan obat penyakit cemas (hypo) dan digunakan pada alat fotografi.
c. Kalium
· Logam kalium digunakan dalam sel fotolisrik.
· Kalium bromida (KBr) yang dihasilkan dari reaksi kalium hidroksida dengan bromin biasanya digunakan dalam bidang fotografi, litografi, pembuatan ukiran, dan sebagai obat penenang.
· Kalium kromat (K2CrO4) dan kalium bikromat atau kaliaum dikromat (K2Cr2O7) digunakan pada pembuatan korek api, pembuatan petasan, bahan celup tekstil, dan penyamakan kulit.
· Kalium iodida (KI) yang mudah larut dalam air digunakan dalam fotografi, dan digunakan dalam pengobatan encok serta produksi kelenjar tiroid yang berlebih.
· Kalium nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan, dan pengawet daging.
· Kalium permanganat digunakan sebagai disinfektan.
d. Rubidium
· Dibutuhkan untuk kelangsungan hidup beberapa mahluk hidup (misalnya oleh tumbuhan).
· Digunakan sebgai katalis.
· Digunakan sebagai sel fotolistrik.
· Sifat radioaktif rubidium-87 digunakan dalam bidang geologi (untuk menentukan umur batuan atau benda-benda lainnya).
e. Sesium
· Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung hampa.
· Karena mudah memancarkan elektron ketika disinari cahaya, maka sesium digunakan sebagai keping katoda photosensitive pada sel fotolistrik.
· Isotop radioaktif sesium-137 yang dihasilkan dari reaksi fusi nuklir digunakan sebagai penghasil energi atom serta digunakan juga dalam bidang kedokteran dan penelitian.
f. Fransium
Secara komersial tidak ada pengaplikasian dari fransium, karena fransium sangat tidak stabil dan hampir tidak bisa diisolasi. Sampai saat ini fransium hanya digunakan untuk keperluan penelitian.
2B. Kelimpahan unsur golongan alkali tanah
Logam alkali tanah memilii sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung logam alkali.
Berilium. Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O].
Kalsium. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
Stronsium. Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit
Barium. Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]
1. Senyawaan Dan Kegunaan Logam Alkali Tanah
Berilium (Be)
· Logam berilium dipakai pada tabung sinar-X, komponen reaktor atom, dan pembuatan salah satu komponen televisi.
· Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Jet.
· Berilium digunakan dalam pembuatan berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
· Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
· Paduan Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk per/pegas dan sambungan listrik.
· Berilium dan oksidanya digunakan sebagai moderator pada reactor nuklir, karena berilium mempunyai kecenderungan menangkap neutron.
Magnesium (Mg)
· Magnesium digunakan dalam pembuatan alat-alat ringan seperti suku cadang pesawat, sebagai bahan paduan dengan Al dan logam lainnya. Hal ini dikarenakan magnesium mempunyai rapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan logam bangunan lainnya.
· Magnesium juga digunakan sebagai bahan pereduksi dalam proses pengolahan logam-logam tertentu, proteksi katodik untuk mencegah logam besi dari korosi.
· Karena nyala magnesium sangat terang, maka digunakan untuk bahan pembuatan lampu blitz
· Magnesium karbonat (MgCO3) digunakan sebagai reactor dan bahan isolasi.
· Magnesium klorida (MgCl2.6H2O) digunakan dalam pembuatan kain katun, kertas, semen, dan keramik.
· Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) yang dikenal dengan garama inggris dan magnesium oksida (MgO) digunakan pada pembuatan kosmetik, kertas, dan obat cuci perut.
Kalsium (Ca)
· Kalsium adalah sebagai bahan pereduksi dalam pembuatan logam lain yang kurang umum, seperti Sc, W, Th, U, Pu, dan sebagian besar lantanida, dari oskida atau flouridanya
· Digunakan sebagai deoxidizer untuk tembaga, nikel, dan stainless steel.
· Campuran logam kalsium-timbal digunakan pada akumlator.
· Digunakan untuk membuat gigi, dan tulang atau rangka tiruan.
· Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah
· Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah.
Stronsium (Sr)
· Digunakan dalam pembuatan kembang api warna merah, petasan, dan lampu jalan kereta api.
· Sebagai sumber partikel β
· Stronsium oksida digunakan pada proses pembuatan gula pasir.
· Isotop stronsium-85 digunakan untuk mendeteksi kanker tulang.
· Isotop stronsium-90 digunakan sebagai senjata nuklir.
Barium (Ba)
· Barit (BaSO4) digunakan sebagai media kontras sinar-X untuk mendiaknotik menyakit perut (misalnya infeksi usu buntu), karena senyawa ini tidak larut dalam asam klorida.
· Logam barium digunakan sebagai pelapis konduktor listrik.
· Barium sulfat (BaSO4) digunakan dalam industry karet, cat, dan linoleum.
· Barium nitrat digunakan untuk membuat petasan dan kembang api.
· Digunakan untuk pengujian system gastrointestional sinar X.
Radium (Ra)
· Digunakan dalam bidang kedokteran, misalnya dalam pengolahan beberapa penyakit kanker.
· Digunakan untuk membuat cat bercahaya (luminous paint) yang digunakan piringan jam, tombol pintu atau benda-benda lain agar tampak bercahaya (berpijar) dalam kegelapan.
Komentar
Posting Komentar