Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

review materi

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat (a,b,c,d atau e) 1. Sifat yang manakah yang cocok untuk larutan X agar larutan tersebut dapat disebut dengan larutan elektrolit lemah I. Dapat menghantarkan listrik II. Memiliki derajat ionisasi = 1 III. Memiliki derajat ionisasi = 0,7 IV. Tidak terionisasi V. Terionisasi sempurna dalam air a. I, II, c. I, IV e. II, V b. I, III d. III, V 2. Pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit lemah adalah a. larutan yang tidak mampu menghantarkan arus listrik b. Larutan yang mampu memerahkan lakmus biru c. Larutan yang mampu menghidupkan nyala lampu yang terang dan gelembung yang banyak d. Larutan yang mengionisasi sebagian e. Larutan yang mengionisasi semua 3. Di antara zat berikut yang larutannya dalam air tidak dapat menghantarkan listrik adalah a. HCl c. NaCl e. sukrosa b. NaOH d. AgCl 4. Berikut ini adalah data hasil pengujian daya hantar listrik terhadap beberapa larutan Larutan Pengamatan Lampu Gelembung gas 1 Menyala tera
cONTOH- CONTOH SOAL hUKUM HUKUM DASAR YANG SERING MUNCUL DALAM SOAL UJIAN AKHIR/ SEMESTERAN 1. Sebanyak 10,8 gram logam aluminium habis bereaksi dengan 9,6 gram oksigen dalam ruang tertutup membentuk aluminium oksida. Massa aluminium oksida yang dapat terbentuk sebanyak …. (hK. lAVOISER) 2. Data percobaan reaksi tembaga dengan sulfur membentuk tembaga (II) sulfida sebagai berikut: No. Percobaan Massa Tembaga (gram) Massa Sulfur (gram) Massa Tembaga (II) Sulfida (gram) 1 18 2 6 2 28 3 9 3 8 4 12 4 8 5 12 Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa tembaga dan massa sulfur dalam tembaga (II) sulfida adalah …. (hK. PROUST) 3. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalm karbondioksida adalah 3 : 8. Jika 3 gram karbon direa

review LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

lARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Berdasarkan daya hantarnya listrik, larutan dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Larutan elektrolit /larutan yang dapat menghantarkan listrik. b. Larutan non elektrolit /larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. 2. Kemampuan suatu larutan untuk menghatarkan listrik dapat diamati dengan alat uji elektrolit. dapat diamati dengan alat uji elektrolit. 3. Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya, larutan elektroit dibedakan menjadi: a. Larutan elektrolit kuat/larutan yang daya hantar listriknya kuat. b. Larutan elekrolilt lemah/larutan yang daya hantar lisriknya lemah. REAKSI REDOKS 1. Reaksi oksidasi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi adalah reaksi yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi. 2. Reaksi reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi adalah reaksi yang disertai penurunan bilangan oksidasi. 3. Pereduksi (reduktor) adalah adalah spesi yang di dalam reaksi redoks menyebabkan spesi lain mengalami reduksi. Dalam hal in

review MATERI PEREAKSI PEMBATAS

ANALOGI PEREAKSI PEMBATAS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Pernahkah kalian membuat agar-agar di rumah?,membuat bolu atau kue kue lainnya?. Pembuatan agar-agar dapat dilakukan dengan mencampur dan memasak bahan-bahan dasar seperti bubuk agar-agar, gula pasir, santan kelapa dengan perbandingan tertentu. Untuk menghasilkan produk berupa agar-agar, maka kita harus memasak dengan perbandingan yang tepat sesuai dengan resep yang telah ditentukan. Ketika kita membuat agar-agar maka akan diperoleh dua kemungkinan. Kemungkinan pertama semua bahan yang tersedia akan habis terpakai menjadi agar-agar dan kemungkinan kedua hanya beberapa bahan yang habis terpakai sehingga masih ada bahan lain yang bersisa. Bahan yang habis terlebih dahulu akan membatasi jumlah agar-gar yang dihasilkan. Di dalam ilmu kimia, bahan yang membatasi hasil reaksi ini disebut dengan pereaksi pembatas Nah sekarang kalian sudah dapat memahami dan mengetahui manfaat mempelajari pereaksi pembatas dalam kehidupan sehari hari apa

Persiapan pas

Membuat 5 soal stoikiometri beserta jawabannya dan berikan keterangan pada soal trsebut termasuk materi hukum dasar siapa. DOKUMENTASI dikirimkan melalui email

Persamaan reaksi dan perhitungannya

Dalam ruang tertutup 70 gram besi (Fe) dibakar secara sempurna dalam 24 gram belerang (S) menghasilkan besi(II) sulfida. Perbandingan massa besi dan belerang dalam besi(II) sulfida adalah 7 : 4. a. Berapa massa besi(II) sulfida yang dihasilkan b. Pereaksi mana yang tersisa dan berapa massanya Pembahasan Perbandingan massa Fe : S = 7 : 4. Besi dibakar sebanyak 70 gram. Agar semua Besi terbakar maka dibutuhkan belerang sebanyak = 4/7 x 70 gram = 40 gram Hal ini tidak mungkin karena belerang yang tersedia hanya 24 gram. Atau agar semua belerang digunakan maka dibutuhkan besi sebanyak = 7/4 x 24 gram = 56 gram a. Sehingga Massa besi yang dibakar sebanyak 56 gram dan massa belerang sebesar 24 gram, maka massa besi(II) sulfida yang dihasilkan adalah 56 g Fe + 24 g S = 80 g besi(II) sulfida b. Massa pereaksi yang tersisa adalah besi yakni (70 – 56) gram = 14 gram.

Turunan Senyawa benzena

 Struktur Senyawa Turunan Benzena Bila salah satu atom H yang terikat pada cincin benzen digantikan oleh gugus dapat berupa gugus alkil (-R), halogen (-X) atau nitro (-NO2) yang terikat disebut dengan senyawa turunan benzena. Berdasarkan jumlah gugus yang menggantikan atom H, senyawa turunan benzena terbagi atas senyawa turunan benzena monosubtituen (satu gugus yang menggantikan atom H), disubtituen (dua gugus yang menggantikan atom H) dan trisubtituen atau lebih  Tata Nama Benzena dan Senyawa Turunannya Penamaan dari senyawa turunan benzena monosubtituen adalah dengan menyebutkan nama gugus yang menggantikan atom hidrogen dan diikuti dengan kata benzena tanpa spasi. Kebanyakan dari senyawa turunan benzena memiliki nama senyawa benzena yang umum, misalnya toluena, stirena,fenol, anilina, dan sebagainya. Tabel 1 Struktur dan nama beberapa senyawa turunan benzena yang umum Contoh senyawa turunan benzena monosubtituen yaitu Gambar 7. Gambar 8.

Benzena

Benzena merupakan zat cair yang mudah menguap, tidak berwarna, berbau khas (seperti minyak tanah), dan bersifat racun. Seperti halnya hidrokarbon yang lain, benzene merupakan senyawa nonpolar yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar seperti CCl4, eter dan aseton. Benzena sendiri banyak digunakan sebagai pelarut. Benzena juga merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan mempunyai bau yang manis. Benzena memiliki titik didih 80oC, titik leleh 5,5oC, dan massa jenis 0,88 g/ml, dengan bau aromatik. Benzena dapat mengalami reaksi subtitusi sehingga dapat menghasilkan senyawa baru yang dikenal sebagai senyawa turunan benzena. Sifat fisika dari senyawa turunan benzena antara lain adalah titik didih dan kepolaran . Seperti halnya senyawa lain kecenderungan titik didih senyawa turunan benzena didasarkan pada berat molekul dan interaksi anatara molekul-molekul dalam senyawa tersebut. Amatilah tabel dibawah ini dengan seksama! Tabel 1. Titik didih senyawa be

Tugas kelas 10 latihan persiapan PAS

Menuliskan minimal 3 rumus(cara) meng hitung mol. Menuliskan minimal 2 rumus mengitung molaritas. 1. 900 gram CH3COOH terlarut dalam 500ml larutan.jika Ar H=1 C=12 O=16 Hitunglah: a.mol dari asam cuka tersebut b.molaritas larutan tersebut 2. 2mol urea terlarut dalam 2 liter laruta. Tentukan molaritas larutan tersebut

Makro molekul

TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat mensyukuri adanya kegunuan protein dalam tubuh manusia sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa melalui diskusi kelompok dari media informasi yang tersedia. 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian protein, asam amino, ikatan peptida, ion zwitter, dan denaturasi protein. 3. Siswa dapat menjelaskan kegunaan protein dalam kehidupan sehari-hari. PROTEIN Protein merupakan polimer alam yang tersusun dari asam-asam amino melalui ikatan peptida, sehingga protein juga disebut sebagai polipeptida.Di dalam tubuh kita protein berfungsi sebagai zat pembangun, pengatur,pertahanan, dan sebagai sumber energi setelah karbohidrat dan lemak. Protein dapat digolongkan berdasarkan strukturnya, bentuknya, dan fungsinya. Asam-asam amino penyusun protein sekitar 20 jenis asam amino. Masa molekul relatif protein berkisar antara 6.000 hingga jutaan. Unsur utama penyusun protein terdiri atas C, H, O, dan N. Beberapa protein juga mengandung unsur S dan R.

Protein

PROTEIN Protein merupakan polimer alam yang tersusun dari asam-asam amino melalui ikatan peptida, sehingga protein juga disebut sebagai polipeptida.Di dalam tubuh kita protein berfungsi sebagai zat pembangun, pengatur,pertahanan, dan sebagai sumber energi setelah karbohidrat dan lemak. Protein dapat digolongkan berdasarkan strukturnya, bentuknya, dan fungsinya. Asam-asam amino penyusun protein sekitar 20 jenis asam amino. Masa molekul relatif protein berkisar antara 6.000 hingga jutaan. Unsur utama penyusun protein terdiri atas C, H, O, dan N. Beberapa protein juga mengandung unsur S dan R. Marilah kita pelajari terlebih dahulu asam amino yang merupakan monomer dari protein, baru kemudian kita pelajari protein.

Lemak

Lemak Kita mungkin sudah sering mendengar istilah lemak,bahkan mungkinhampirsetiaphari kalian menyantapmakanan yang mengandunglemak, susu, kacang-kacangan, mentega, dandagingkambingmengandunglemak. Lemakadalahbagiandari lipid.Lipid adalahsenyawa yang dapatlarutdalampelarutorganik nonpolar, sepertikloroform, eter, dankarbontetrakloridatetapisukarlarutdalam air.Senyawa yang termasuk lipid adalah : 1. Lemak 2. Fosfolipid 3. Steroid STRUKTUR LEMAK Lemak disebut jugatriasilgliserol.Lemak adalah ester darigliserol dan asam-asam lemak.Perbedaanantarasuatulemakdanminyakbersifatsebarang.Padatemperaturkamar,lemakberbentukpadatdanminyakbersifatcair.Sebagianbesargliseridapadahewanadalahberupalemak.Sedangkan,gliseridadalamtumbuhancenderungberupaminyak, karenaitubiasaterdengarungkapanlemakhewanidanminyaknabati. Berikutinimerupakanreaksiumumpembentukanlemak: Padarumusstrukturlemak di atas, R1, R2, dan R3merupakangugusalkildenganjumlah atom karbondari 3 sampaidengan 23.Gugusalkiltersebutberasaldar