Kelas 11 IPS 1,2,3 Bab Termokimia, Reaksi eksoterm endoterm

 A.    Reaksi Eksoterm dan Reaski Endoterm

 

Sesuai dengan asas kekekalan energi yang menyatakan bahwa energy

tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain (perubahan). 

Reaksi Eksoterm adalah reaksi perpindahan kalor dari sistem kelingkungan kalor ke lingkungan (reaksi pelepasan kalor)

Reaksi endoterm adalah reaksi perpindahan kalor dari lingkungan kesistem ( Reaksi menyerap kalor)

. Dalam hal ini reaksi eksoterm umumnya ditunjukkan dengan kenaikan suhu dan reaksi endoterm umumnya ditunjukkan dengan penurunan suhu.

1.    Sistem dan Lingkungan

Dalam termokimia, kita akan berhadapan dengan reaksi kimia, khususnya tentang energy yang menyertai reaksi kimia dan biasanya adalah perpindahan energy. Ada dua hal yang menyangkut tentang perpindahan energy yaitu system dan lingkungan. System adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar system yang masih bisa berinteraksi dengan system, kemudian gabungan antara system dan lingkungan itu yang disebut dengan alamsemesta.

Berdasarkan interaksinya system dapat dibedakan atas system terbuka, system tertutup dan system terisolasi. System terbuka adalah suatu system dimana terjadi perpindahan materi dan energi dengan lingkungan. System tertutup adalah suatu system dimana terjadi perpindahan energi dengan lingkungan tetapi tidak mengalami perpindahan materi. System terisolasi adalah suatu system dimana tidak terjadi perpindahan energi dan materi.