Titrasi asam basa
Guru bidang study : Siti Maysaroh, S.Pd
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII F
Materi : Titrasi Asam basa
Tujuan Pembelajaran: Diharapkan dari pembelajaran kita hari ini kalian dapat menuliskan pengertian dan manfaat dari titrasi asam basa
TITRASI ASAM BASA
Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi yaitu bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa. Titrasi asam basa merupakan analisis kuantitatif untuk menentukan molaritas larutan asam atau basa. Zat yang akan ditentukan molaritasnya dititrasi oleh larutan yang molaritasnya diketahui dengan tepat dan disertai penambahan indikator. Fungsi indikator di sini untuk mengetahui titik akhir titrasi. Jika indikator yang digunakan tepat, maka indikator tersebut akan berubah warnanya pada titik akhir titrasi.
Titrasi merupakan salah satu cara untuk menentukan konsentrasi larutan suatu zat dengan cara mereaksikan larutan tersebut dengan zat yang diketahui konsentrasinya secara tepat. Prinsip dasar titrasi asam basa didasarkan pada reaksi netralisasi asam basa. Titrasi asam basa merupakan teknik untuk menentukan konsentrasi larutan asam atau basa. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi asam basa (netralisasi). Contoh-contoh titrasi asam basa antara lain yaitu titrasi asam kuat-basa kuat, titrasi asam kuat-basa lemah dan titrasi basa kuat-asam lemah
Titrasi dilakukan dengan mereaksikan sedikit demi sedikit/tetes demi tetes larutan basa melalui buret ke dalam larutan asam yang terletak dalam labu erlenmeyer, sampai keduanya tepat habis bereaksi dengan ditandai berubahnya warna indikator yang disebut titik akhir titrasi
Titik ekuivalen adalah titik ketika jumlah mol asam sama dengan jumlah mol basa. Titik ekuivalen pada titrasi asam basa merupakan saat dimana sejumlah asam dinetralkan oleh sejumlah basa. Selama titrasi berlangsung terjadi perubahan pH. Indikator yang digunakan pada titrasi asam basa adalah yang memiliki rentang pH dimana titik ekuivalen berada. Pada umumnya titik ekuivalen tersebut sulit diamati, yang mudah diamati adalah titik akhir yang dapat terjadi sebelum atau sesudah titik ekuivalen tercapai. Titrasi harus dihentikan pada saat titik akhir titrasi dicapai yang ditandai dengan perubahan warna indikator. Titik akhir titrasi tidak selalu berimpit dengan titik ekuivalen. Secara matematis titik ekuivalen dapat dirumuskan sebagai berikut :
Komentar
Posting Komentar