Termokimia, XI 2

   Nama Guru mapel: Siti maysaroh

Kelas                        : 11 F

Materi                       : Termokimia

Cp          : Mendeskripsikan pengertian reaksi eksoterm dan endotrem berdasarkan perpindahan kalor

TP           : diharapkan setelah mempelajari reaksi eksoterm dan endoterm siswa dapat membedakan sistem dan lingkungan, sistem terbuka, tertutup, terisolasi dan membedakan reaksi eksotrm dan endoterm


Diharapkan dari pembelajaran hari ini siswa mampu menjelaskan apa itu entalpi dan mampu membedakan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hukum kekekalan energi   .











Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

Entalpi adalah energi yang terkandung didalam suatu materi.

Macam-macam energi: energi gerak, energi bunyi, energi panas dll.

Hukum kekekalan energi: energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya bisa diubah dari bentuk yang satu menjadi bentuk energi yang lainya.

Berdasarkan perpindahan  qalor reaksi terbagi menjadi reaksi eksoterm dan reaksi endotrm.

Reaksi eksoterm: merupakan reaksi perpindahan qalor dari sistem ke lingkungan. Perubahan entalpi bernilai negatif, dan terjadi peningkatan suhu.

Reaksi endoterm : merupakan reaksi perpindahan qalor dari lingkungan ke sistem. Perubahan entalpi bernilai positif dan suhu mengalami penurunan.

Sistem merupakan zat/ benda yang menjadi pusat perhatian.

Lingkungan merupakan : segala sesuatu yang ada disekitar sistem.

Contoh:

1. Membuat larutan garam

Sistem: air dan garam

Lingkungan : gelas, udara

2. Membuat larutan gula

Sistem : air dan gula

Lingkungan : gelas, udara 

3. Merebus telur

Sistem: ......?

Lingkungan: .......?

Sistem terbagi menjadi 3 macam:

1. Sistem terbuka (meraksikan zat) meletakkan sistem di wadah yang terbuka 

Contoh: gelas , ember, botol dalam ke adaan terbuka tanpa tutup

2. Sistem tertutup (meraksikan zat) meletakkan sistem di wadah yang tertutup/diberikan tutup

Contoh: gelas , ember, botol dalam ke adaan tertutup/diberi tutup

3. Sistem terisolasi (meraksikan zat) meletakkan sistem di wadah yang terisolasi sehingga tidak memungkinkan terjadinya perpindahan qalor dari dalam ke luar atau dari sistem ke lingkungan.

Contohnya: memasukan air panas kedalam termos air panas.

Berdasarkan perpi dahan qalor reaksi dibagi 2:

1. Reaksi eksoterm

Perpindahan qalor dari sistem ke lingkungan disertai pelepasan qalor.

2. Reaksi endoterm

Perpindahan qalor dari lingkungan ke sistem dengan disertai penyerapan qalor.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas XI ipa 1,XI ipa 4 Menghitung pH larutan penyannga, kelas XI Ipa

 Assalamualaikum anak-anaku sekalian... Guru bidang study     : Siti Maysaroh, S.Pd Mata pelajaran             : Kimia Materi                            : pH Larutan penyangga Materi: 1. Penyangga asam PH= -log konsentrasi ion hidrogen. Konsentrasi ion hidrogen yang digunakan dalam perhitungannya adalah ion hidrogen penyangga. Konsentrasi ion hidrogen penyangga dihitung dengan cara= ka dikalikan dengan mol asalam lemah bersisa dikalikan dengan valenai asam lemah kemudian dibagi dengan mol garamnya. 2. Larutan penyangga basah PH= 14 -pOH POH= -log konsentrasi ion hidroksida. Konsentrasi ion hidroksida yang digunakan adalah konsentrasi ion hideoksida larutan penyangga. Konsentrasi ion hidroksida penyangga dihitung dengan cara= kb dikalikan dengan mol basa lemah bersisa dikalikan dengan valensi basa lemah kemudian dibagi dengan mol garamnya. Contoh: hitunglah pH larutan penyangga dari 2 mol larutan NaCN dengan 4 mol HCN. Ka HCN= 0.00001. Dik:mol garam=2        mol asama lemah =4        Ka
Baca selengkapnya

Kelas XI ipa 1, pengertian larutan penyangga

Gambar
     Assalamualaikum anak-anaku sekalian... Guru bidang study     : Siti Maysaroh, S.Pd Mata pelajaran             : Kimia Materi                            : konsep larutan penyangga PENDAHULUAN A.      A. Definisi  Larutan Peyangga Larutan penyangga  (bufer)  adaklah larutan yang terdiri dari (1) asam lemah atau basa lemah dan garamnya, kedua komponen itu harus ada. Larutan ini mampu melawan perubahan pH ketika terjadi penambahan sedikit asam atau sedikit basa.  Hujan asam mempunyai sifat yang berbeda dengan jenis hujan pada umumnya. Meskipun dari segi warna dan juga rasa hujan ini seolah tidak bebeda dengan hujan yang lainnya, namun hujan ini mempunyai kandungan pH yang tidak sama dengan jenis hujan yang lainnya. Kandungan dari hujan asam ini akan menyebabkan jumlah ikan yang ada di laut menjadi berkurang. Pengurangan jumlah ikan ini karena ikan- ikan tersebut mati oleh kandungan yang terdapat pada hujan asam ini. Tidak hanya ikan saja, bahkan binatang perairan yang lainnya juga bis
Baca selengkapnya

Persen massa, kelas X ipa 5

Gambar
    Guru bidang study     : Siti Maysaroh, S.Pd Mata pelajaran           :  Kimia Kelas                              : X IPA  Materi                           : Konsep persen massa Cp                                  :  Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia Tujuan Pembelajaran: Diharapkan setelah mempelajari konsep persen massa siswa mampu menghitung persentase massa zat dalam senyawa. Assalamualaikum.... Apa kabarnya anakku sekalian, mudah-mudahan dalam keadaan terjaga iman islamnya, semoga selalu bersemangat dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh ini A.      Persen massa unsur dalam senyawa Dalam ilmu kimia jika anda ingin menguji kemurnian suatu senyawa anda dapat melakukannya dengan menganalisis jumlah komposisi unsur pembentuk senyawa tersebut. Hal ini biasanya dilakukan dalam bentuk persentase komposisi yang biasanya dinyatakan dalam persentase massa tiap unsur penyusunny
Baca selengkapnya