Hukum hess

  Nama Guru mapel: Siti maysaroh

Kelas                        : 11 F

Cp             : menerapkan hukum hess terhadap nilai perubahan entalpi suatu reaksi

TP           : diharapkan setelah mempelajari diagram hukum hess siswa dapat menghitung nilai dari perubahan entalpi suatu reaksi

Materi

Hukum Hess atau Hukum Penjumlahan Kalor

Dengan Hukum hess kita dapat menggabungkan entalpi standar reaksi reaksi individual untuk memperoleh entalpi reaksi lain. Penerapan Hukum Pertama itu di sebut Hukuk Hess.

“ Entalpi reaksi secara keseluruhan adalah jumlah entalpi reaksi dari raksi-reaksi individual yang merupakan bagian dari suatu reaksi”

Tahapan-tahapan individual tidak perlu direalisasikan dalam praktik biasa saja, hanya reaksi-reaksi hipotesis, satu-satunya syarat adalah reaksi-reaksi itu harus seimbang. Dasar termodinamika hukum ini adalah nilai ∆Htidak bergantung pada jalannya, dan pengertian bahwa kita dapat mereaksikan reaktan tertentu melalui berbagai reaksi ( yang mungkin hipotesis) menghasilkan produk tertentu dan secara keseluruhan memperoleh perubahan entalpi yang sama. 

Lambang ∆H_r^o merujuk ke ∆H untuk suatu reaksi di mana pereaksi dan produk berada dalam keadaan standar pada suatu temperatur rujukan yang ditetapkan. Misalkan pada suhu 25^o C berikut:

H_2(g) + O_{2 (g)} → H₂O _(l)             ∆H^o = -285.83 KJ

Harga ∆H_r^o adalah per mol pereaksi H_{2 (g)} atau per pereaksi  mol O_{2 (g)} atau per 1 mol produk H₂O _(l).

Hukum Hess Versi Modern adalah untuk suatu reaksi keseluruhan tertentu, perubahan entalpi selalu sama, tak peduli apakah reaksi itu diaksanakan secara langsung ataukah secara tak langsung dan lewat tahap tahap yang berlainan.