Pada senyawa kovalen terdapat gaya antar molekul.
Gaya antar molekul mempengaruhi tinggi rendahnya titik didih suatu senyawa.
Gaya antar molekul:
1.gaya antar dipol; terjadi pada senyawa antar polar.
2. Gaya dipol terimbas; terjadi pada senyawa polar dan non polar.
3. Gaya dipol sesaat; terjadi pada antar senyawa non polar.
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom yang memiliki keelektronegatifan besar yaitu F, O, N.
Senyawa kovalen yang memiliki ikatan hidrogen memiliki titik didih tinggi dibandingkan senyawa yang tidak memiliki ikatan hidrogen, sekalipun memiliki massamolekul(Mr) yang rendah.
Faktor yang menyebabkan titik didih meninggkat:
1. Memiliki ikatan hidrogen
2. Mr besar
3. Stuktur rantai memiliki cabang sedikit.
Gaya antar molekul mempengaruhi tinggi rendahnya titik didih suatu senyawa.
Gaya antar molekul:
1.gaya antar dipol; terjadi pada senyawa antar polar.
2. Gaya dipol terimbas; terjadi pada senyawa polar dan non polar.
3. Gaya dipol sesaat; terjadi pada antar senyawa non polar.
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom H dengan atom yang memiliki keelektronegatifan besar yaitu F, O, N.
Senyawa kovalen yang memiliki ikatan hidrogen memiliki titik didih tinggi dibandingkan senyawa yang tidak memiliki ikatan hidrogen, sekalipun memiliki massamolekul(Mr) yang rendah.
Faktor yang menyebabkan titik didih meninggkat:
1. Memiliki ikatan hidrogen
2. Mr besar
3. Stuktur rantai memiliki cabang sedikit.
Komentar
Posting Komentar